Desain tang biopsi sangat penting untuk memastikan presisi selama prosedur pengambilan sampel jaringan dan untuk menjamin ketahanan untuk penggunaan berulang. Berikut adalah aspek-aspek penting dari desain dan konstruksi yang berkontribusi terhadap faktor-faktor ini:
Bahan:
Forsep pelubang biopsi biasanya dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti baja tahan karat atau titanium. Bahan-bahan ini memberikan daya tahan, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan untuk menahan proses sterilisasi yang diperlukan dalam lingkungan medis.
Menangani Desain:
Pegangan dari
tang pukulan biopsi sering kali dirancang secara ergonomis untuk memberikan pegangan yang nyaman bagi profesional medis selama prosedur. Desain ergonomis meningkatkan kontrol dan presisi.
Rahang atau Pisau:
Rahang atau bilah tang dirancang untuk pemotongan dan pengambilan sampel yang presisi. Mereka sering kali tersedia dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi kebutuhan pengambilan sampel jaringan yang berbeda. Ujung tajamnya tajam untuk memastikan biopsi bersih dan akurat.
Mekanisme Musim Semi:
Beberapa tang biopsi memiliki mekanisme pegas pada pegangannya. Hal ini memudahkan pembukaan dan penutupan forceps, sehingga mengurangi upaya yang diperlukan oleh profesional medis selama prosedur berulang.
Mekanisme Penguncian:
Mekanisme penguncian sering kali digunakan untuk mengamankan forceps dalam posisi tertutup selama penyisipan dan pelepasan dari lokasi biopsi. Fitur ini menambahkan lapisan stabilitas dan kontrol ekstra.
Sistem Roda Gigi:
Forsep pukulan biopsi tertentu mungkin dilengkapi sistem ratchet yang memungkinkan pengguna mengontrol jumlah tekanan yang diberikan selama biopsi. Fitur ini memastikan proses pengambilan sampel yang konsisten dan terkontrol.
Sekali Pakai vs. Dapat Digunakan Kembali:
Tergantung pada desainnya, tang biopsi mungkin tersedia sebagai instrumen sekali pakai atau sebagai instrumen yang dapat digunakan kembali yang dirancang untuk beberapa siklus sterilisasi. Opsi sekali pakai menghilangkan kebutuhan akan pemrosesan ulang dan mengurangi risiko kontaminasi silang.
Panduan Penyelarasan:
Untuk meningkatkan presisi, beberapa tang biopsi memiliki panduan penyelarasan atau penanda pada rahangnya. Panduan ini membantu memposisikan dan mengarahkan forceps secara akurat pada jaringan target pengambilan sampel.
Desain Berengsel:
Forsep sering kali memiliki desain berengsel, yang memungkinkan rahang membuka dan menutup secara terkendali. Desain berengsel ini berkontribusi terhadap stabilitas dan keakuratan tindakan pemotongan.
Ukuran dan Konfigurasi:
Forsep pukulan biopsi tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi untuk mengakomodasi prosedur medis dan lokasi anatomi yang berbeda. Ukuran dan bentuk forceps bergantung pada kebutuhan spesifik biopsi.
Permukaan Halus:
Permukaan forceps biasanya halus dan bebas dari tepi kasar untuk mencegah kerusakan jaringan selama prosedur biopsi.
Kompatibilitas dengan Pencitraan Medis:
Dalam beberapa kasus, desainnya mungkin kompatibel dengan teknik pencitraan medis seperti USG atau endoskopi, sehingga memungkinkan dilakukannya prosedur biopsi yang dipandu.