Inilah perbedaan Trephine Endoskopi dari teknik trephinasi tradisional:
Pendekatan Minimal Invasif:
Teknik Trephine endoskopi bersifat minimal invasif dibandingkan dengan operasi terbuka tradisional. Daripada sayatan besar dan pembedahan jaringan yang luas, Trephine Endoskopi melibatkan pembuatan sayatan yang lebih kecil atau menggunakan lubang alami untuk mengakses area target.
Teknik trephinasi tradisional seringkali memerlukan paparan bedah yang lebih besar, yang dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jaringan, peningkatan nyeri pasca operasi, rawat inap yang lebih lama, dan waktu pemulihan yang lebih lambat.
Visualisasi:
Trephine endoskopi menggunakan endoskopi, yaitu tabung tipis dan fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya, untuk memberikan visualisasi struktur internal secara real-time.
Teknik trephinasi tradisional mungkin bergantung pada visualisasi langsung oleh ahli bedah atau teknik pencitraan seperti sinar-X atau CT scan. Namun, metode ini mungkin tidak menawarkan tingkat visualisasi yang detail dan diperbesar seperti endoskopi.
Presisi dan Akurasi:
Trefin Endoskopi memungkinkan navigasi dan manipulasi instrumen yang tepat di dalam tubuh di bawah visualisasi langsung. Ketepatan ini memungkinkan intervensi yang ditargetkan, seperti pengambilan sampel jaringan, biopsi, atau reseksi tumor, sekaligus meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
Teknik trephinasi tradisional mungkin melibatkan lebih banyak manipulasi manual dan ketergantungan pada umpan balik taktil dari ahli bedah, yang mungkin tidak selalu tepat atau akurat, terutama dalam mengakses struktur anatomi yang mendalam atau kompleks.
Mengurangi Komplikasi:
Karena sifatnya yang invasif minimal dan visualisasi yang lebih baik, Trephine Endoskopi dikaitkan dengan penurunan risiko komplikasi seperti infeksi, pendarahan berlebihan, dan kerusakan pada struktur di sekitarnya dibandingkan dengan operasi terbuka tradisional.
Teknik trephinasi tradisional, terutama yang melibatkan sayatan lebih besar dan manipulasi jaringan yang lebih luas, mungkin memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi karena meningkatnya trauma jaringan dan paparan pembedahan yang berkepanjangan.
Waktu Pemulihan:
Trephine endoskopi biasanya menghasilkan masa rawat inap yang lebih singkat di rumah sakit, waktu pemulihan yang lebih cepat, dan mengurangi rasa sakit pasca operasi dibandingkan dengan operasi terbuka tradisional. Pasien yang menjalani prosedur Endoskopi Trephine seringkali mengalami lebih sedikit rasa tidak nyaman dan dapat melanjutkan aktivitas normal lebih cepat.
Teknik trephinasi tradisional mungkin memerlukan masa rawat inap dan rehabilitasi yang lebih lama, serta lebih banyak waktu untuk penyembuhan luka dan pemulihan dari trauma bedah.