Berita

Inovasi dalam menggenggam desain forceps untuk meningkatkan kinerja endoskopi

Salah satu inovasi penting adalah penggabungan sendi mengartikulasikan ke dalam desain forceps yang menggenggam. Forceps lurus yang lurus sering kali berjuang untuk mencapai area tertentu karena fleksibilitas yang terbatas. Model artikulasi, bagaimanapun, fitur bagian yang dapat ditekuk di dekat ujung, memungkinkan untuk meningkatkan kontrol dan akses ke daerah yang sulit dijangkau. Ini sangat bermanfaat dalam prosedur kompleks seperti laparoskopi atau artroskopi, di mana presisi adalah yang terpenting.

Perkembangan signifikan lainnya adalah integrasi bantuan robot ke dalam alat endoskopi. Forcep genggaman yang dibantu robot menggabungkan keahlian manusia dengan presisi mesin, memungkinkan gerakan yang sangat akurat yang sebelumnya tidak dapat dicapai. Ahli bedah dapat mengoperasikan forceps ini dari jarak jauh melalui konsol, yang menerjemahkan gerakan tangan mereka ke dalam tindakan diperkecil yang dilakukan oleh instrumen. Ini mengurangi tremor dan kelelahan, memastikan kinerja yang konsisten di seluruh prosedur yang panjang.

Nucleus pulposus forceps/punch forceps/grasping forceps/flexible forceps

Ilmu material juga memainkan peran penting dalam memajukan Forsep biopsi yang fleksibel teknologi. Forsep modern sering dibangun dari baja stainless high-grade atau paduan titanium, menawarkan kekuatan superior dan ketahanan korosi. Beberapa model menggunakan pelapis seperti PTFE (Polytetrafluoroethylene) untuk mengurangi gesekan dan mencegah lengket, terutama ketika berhadapan dengan jaringan halus. Selain itu, forceps sekali pakai yang terbuat dari polimer biokompatibel telah mendapatkan popularitas, menghilangkan kebutuhan akan sterilisasi dan mengurangi risiko kontaminasi silang.

Kemampuan bedah elektrosikal mewakili kemajuan inovatif lain dalam desain forceps yang menggenggam. Dengan menanamkan elektroda ke dalam rahang forsep, ahli bedah dapat secara bersamaan memahami, memotong, dan membakar jaringan. Multifungsi ini merampingkan alur kerja, mengurangi jumlah pertukaran instrumen yang diperlukan selama prosedur. Ini juga meminimalkan kehilangan darah dan mempromosikan penyembuhan yang lebih cepat, karena panas yang dihasilkan oleh elektroda menyegel pembuluh darah secara instan.

Terlepas dari inovasi yang luar biasa ini, tantangan tetap mengoptimalkan genggaman forceps untuk penerapan universal. Variabilitas dalam anatomi pasien dan beragam sifat prosedur endoskopi memerlukan solusi yang dapat disesuaikan. Untuk mengatasi hal ini, beberapa perusahaan sedang mengeksplorasi desain modular, di mana tips dan poros yang dapat dipertukarkan dapat dirakit berdasarkan persyaratan tertentu. Pendekatan ini memastikan bahwa dokter selalu memiliki alat yang tepat untuk pekerjaan itu, terlepas dari kompleksitas kasus tersebut.

Hubungi Kami